Secara umum, komputasi modern adalah suatu kegiatan komputasi yang menggunakan alat bantu yang modern seperti komputer.
lalu, apa yang dimaksud parallel processing?
Penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan.
Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Parallel processing juga dapat dikatakan sebagai teknik komputasi yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan menjadi fragmen-fragmen di mana setiap fragmen akan diselesaikan oleh unit pemroses yang terpisah. Parallel processing dapat digunakan sebagai metode untuk peningkatan kapasitas panggilan simultan yang mampu ditangani oleh server VoIP yaitu dengan memanfaatkan resource memori dan CPU pada komputer node pemroses.
Sedangkan penggunaan komputasi dengan pararell processing atau parallel komputasi adalah melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software yang bertugas untuk mengatur komputasi yaitu Message Parsing Interface (MPI) dan PVM (Parallel Virtual Machine).
Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Parallel processing juga dapat dikatakan sebagai teknik komputasi yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan menjadi fragmen-fragmen di mana setiap fragmen akan diselesaikan oleh unit pemroses yang terpisah. Parallel processing dapat digunakan sebagai metode untuk peningkatan kapasitas panggilan simultan yang mampu ditangani oleh server VoIP yaitu dengan memanfaatkan resource memori dan CPU pada komputer node pemroses.
Sedangkan penggunaan komputasi dengan pararell processing atau parallel komputasi adalah melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software yang bertugas untuk mengatur komputasi yaitu Message Parsing Interface (MPI) dan PVM (Parallel Virtual Machine).
Contoh penggunaan Komputasi pararel :
PVM (Parallel Virtual Machine) adalah paket software yang mendukung pengiriman pesan untuk komputasi parallel antar komputer. PVM dapat berjalan diberbagai macam variasi UNIX atau pun windows dan telah portable untuk banyak arsitektur seperti PC, workstation, multiprocessor dan superkomputer.
PVM (Parallel Virtual Machine) adalah paket software yang mendukung pengiriman pesan untuk komputasi parallel antar komputer. PVM dapat berjalan diberbagai macam variasi UNIX atau pun windows dan telah portable untuk banyak arsitektur seperti PC, workstation, multiprocessor dan superkomputer.
Sistem PVM terbagi menjadi dua. Pertama adalah daemon, pvmd, yang berjalan pada mesin virtual masing-masing komputer. Mesin virtual akan dibuat, ketika User mengeksekusi aplikasi PVM. PVM dapat dieksekusi melalui prompt UNIX disemua host. Bagian kedua adalah library interface rutin yang mempunyai banyak fungsi untuk komunikasi antar task . Library ini berisikan rutin yang dapat dipanggil untuk pengiriman pesan, membuat proses baru, koordinasi task dan konfigurasi mesin virtual.
Salah aturan main yang penting dalam PVM adalah adanya mekanisme program master dan slave/worker. Programmer harus membuat Kode master yang menjadi koordinator proses dan Kode slave yang menerima, menjalankan, dan mengembalikan hasil proses ke komputer master. Kode master dieksekusi paling awal dan kemudian melahirkan proses lain dari kode master. Masing-masing program ditulis menggunakan C atau Fortran dan dikompilasi dimasing-masing komputer. Jika arsitektur komputer untuk komputasi paralel semua sama, (misalnya pentium 4 semua), maka program cukup dikompilasi pada satu komputer saja. Selanjutnya hasil kompilasi didistribusikan kekomputer lain yang akan menjadi node komputasi parallel. Program master hanya berada pada satu node sedangkan program slave berada pada semua node.
Komunikasi dapat berlangsung bila masing-masing komputer mempunyai hak akses ke filesystem semua komputer. Akses kefile system dilakukan melalui protokol rsh yang berjalan di unix atau windows. Berikut adalah langkah pengaturan pada masing-masing komputer :
1. Buat file hostfile yang berisi daftar node komputer dan nama user yang akan dipakai untuk komputasi parallel. Bila nama user pada semua komputer sama misalnya nama user riset pada komputer C1, C2,C3 dan C4, maka hostfile ini boleh tidak ada. Hostfile ini dapat digunakan bila nama user di masing-masing komputer berbeda.
2. Daftarkan IP masing-masing komputer pada file /etc/hosts/hosts.allow dan /etc/hosts/hosts.equiv.
3. Penambahan dan penghapusan host secara dinamis dapat dilakukan melalui konsole PVM. Bila IP tidak didefinisikan pada hostfile¸ cara ini dapat digunakan.
Program PVM terdiri dari master dan slave, dimana program master dieksekusi paling awal dan kemudian melahirkan proses lain. PVM memanggil rutin pvm_spawn() untuk melahirkan satu atau dua proses lebih yang sama. Fungsi-fungsi untuk PVM versi bahasa C mempunyai rutin awalan pvm. Pengiriman dan penerimaan task diidentifikasi dengan TID (Task Identifier). TID ini bersifat unik dan digenerate oleh pvmd lokal. PVM berisi beberapa rutine yang mengembalikan nilai TID sehingga aplikasi user dapat mengidentifikasi task lain disistem.
Secara umum, langkah implementasi komputasi parallel sebagai berikut :
1. Jalankan PVM daemon pada setiap mesin dalam cluster
2. Jalankan program master pada master daemon
3. Master daemon akan menjalankan proses slave.
2. Jalankan program master pada master daemon
3. Master daemon akan menjalankan proses slave.
Untuk mengimplementasikannya, anda dapat memakai tools :
- PVM versi 3.4.5, virtual machine dan routine untuk komputasi parallel
- rsh (remote shell), aplikasi untuk authentikasi dan komunikasi proses antar komputer.
-Xpvm versi 1.2, , interface grafis untuk PVM dengan animasi eksekusi komputasi parallel yang dapat dilihat dilayar
- rsh (remote shell), aplikasi untuk authentikasi dan komunikasi proses antar komputer.
-Xpvm versi 1.2, , interface grafis untuk PVM dengan animasi eksekusi komputasi parallel yang dapat dilihat dilayar
Network File System (NFS)
Salah satu protocol yang dipergunakan pada komputasi parallel adalah Network File System (NFS). NFS adalah protokol yang dapat membagi sumber daya melalui jaringan. NFS dibuat untuk dapat berdiri sendiri baik dari segi mesin, jenis sistem operasi maupun jenis protokol transport yang digunakan. NFS memperbolehkan user yang telah diijinkan untuk mengakses file-file yang berada di remote host seperti mengakses file yang berada di lokal. Kegunaan dari NFS pada komputasi parallel adalah untuk melakukan sharing data sehingga setiap node slave dapat mengakses program yang sama pada node master.
Dengan demikian maka komputasi secara pararell akan membuat prosess yang dilakukan menjadi lebih cepat dan efisien.
Salah satu protocol yang dipergunakan pada komputasi parallel adalah Network File System (NFS). NFS adalah protokol yang dapat membagi sumber daya melalui jaringan. NFS dibuat untuk dapat berdiri sendiri baik dari segi mesin, jenis sistem operasi maupun jenis protokol transport yang digunakan. NFS memperbolehkan user yang telah diijinkan untuk mengakses file-file yang berada di remote host seperti mengakses file yang berada di lokal. Kegunaan dari NFS pada komputasi parallel adalah untuk melakukan sharing data sehingga setiap node slave dapat mengakses program yang sama pada node master.
Dengan demikian maka komputasi secara pararell akan membuat prosess yang dilakukan menjadi lebih cepat dan efisien.
Sumber: